Mengenal Lebih Jauh Penyakit Kucing Bernama CHOLANGIOHEPATITIS
Apakah Anda tahu apa itu cholangiohepatitis? Apakah sama dengan hepatitis pada kucing pada umumnya? Cholangiohepatitis adalah penyakit radang pada sistem empedu dan hati. Biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri. Namun, bisa juga disebabkan oleh jamur, protozoa, virus, toksin dan immune-mediated disease (penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh). Padahal hepatitis adalah penyakit radang hati (liver) yang bersifat jangka panjang dan disebabkan oleh virus.
Bakteri menyebabkan cholangiohepatitis
- Bakteri E.coli
- Bakteri Streptococus sp,
- Bakteri Salmonela.sp
- Bakteri Clostridium.sp
Bagaimana Gejala Klinis Cholangiohepatitis
Tidak nafsu makan (anoreksia)
Muntah
Lesu dan lemah (lethargy)
Peningkatan volume pipis (poliuria)
Rasa haus yang berlebih (polidipsi)
Demam
Kekuningan pada beberapa bagian tubuhnya (jaundice)
Terasa kesakitan saat dipegang (dipalpasi) pada daerah perut
Diare
Bagaimana bakteri dapat menginfeksi hati dan empedu
Dalam kondisi normal, bakteri (flora normal) tumbuh di sistem pencernaan kucing. Bakteri ini membantu dalam metabolisme makanan. Saat sistem kekebalan kucing melemah, jumlah bakteri meningkat. Perkembangbiakan bakteri pada saluran pencernaan biasanya berhubungan dengan penyebaran bakteri ke dalam saluran empedu (saluran empedu yang dibentuk oleh kantong empedu dan hati). Bakteri dapat menyebar karena pergerakan usus yang tidak normal (peristaltik). Hal ini menimbulkan tekanan intraluminal (tekanan di dalam usus) yang menyebabkan kondisi refluks, yaitu kembalinya metabolisme di dalam usus ke dalam saluran empedu. Dalam kasus refluks, bakteri dari usus dapat masuk ke saluran empedu dan mencemari saluran empedu. Infeksi tersebut menyebabkan peradangan pada dinding saluran empedu (kolangitis). Selain menginfeksi area tersebut, bakteri tersebut juga menyebar ke hati kucing sehingga menyebabkan peradangan pada hati, kandung empedu, dan saluran empedu. Ini adalah kondisi yang disebut feline cholangiohepatitis.
Cara mendiagnosis kolangiohepatitis
- Lihat riwayat kasus sebelumnya, pemilik dan pemeriksaan fisik
- Pemeriksaan hematologi dan kimia darah
- kultur bakteri
- Pemeriksaan ultrasonografi (USG) hati dan kantong empedu.
- tes urin
Cara mengobati kolangiohepatitis
Bawa kucing Anda ke dokter hewan segera jika kucing Anda demam, tidak mau makan dan berwarna kuning. Semakin cepat pengobatan dilakukan, semakin baik dapat mencegah keparahan penyakit dan mempercepat pemulihan.
Dokter hewan dapat meresepkan antibiotik (antibiotik), antiemetik (antiemetik), antiradang (antiphlogistics), obat penghilang rasa sakit, dan hepatoprotektor untuk melindungi hati kucing.
Dalam kasus dehidrasi parah, dokter hewan menawarkan terapi cairan elektrolit (infus).
Berikan makanan basah yang dapat merangsang nafsu makannya, seperti B. KIS-KIS VARIAN EN CAN
Bagaimana Pencegahan yang Dapat Dilakukan
- Selalu menjaga kebersihan kucing dan lingkungannya
- Rutin memandikan dan membersihkan daerah kuku, telinga, dan mata kucing
- Mencuci tempat pakan dan kandang secara rutin
- Jauhkan kucing dari hewan penderita penyakit hati lainnya
- Hindarkan kucing bergaul dengan kucing liar
- Pelihara kucing secara indoor
Semoga bermanfaat.
*** dikutip oleh: RAJAPETSHOP
Posting Komentar